Daging Subsidi Didistribusikan Saat Masuk Sekolah
Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta akan kembali mendistribusikan daging subsidi saat masuk sekolah.
Kami mau lanjutkan lagi setelah masuk sekolah. Kan mulai masuk sekolah tanggal 18 Juli
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, kali ini distribusi daging subsidi akan dilakukan di sekolah-sekolah. Karena memang tujuan awal daging subsidi untuk pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Kami mau lanjutkan lagi setelah masuk sekolah. Kan mulai masuk sekolah tanggal 18 Juli," kata Darjamuni di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7).
Distribusi Daging untuk Pemegang KJP akan DievaluasiMenurutnya, tidak akan ada tambahan daging subsidi kali ini. Daging yang dijual merupakan sisa yang dijual sebelum Lebaran lalu. "Tidak ada tambahan daging subsidi. Karena memang terbatas," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas KPKP DKI Jakarta dari 102 ribu kilogram daging sapi terjual sebanyak 92,19 persen atau 97.980 kilogram. Sementara untuk ayam terjual 51,23 persen atau 22.948 kilogram (ekor) dari sebanyak 50 ribu kilogram.
Untuk antisipasi tingginya animo masyarakat, pihaknya hanya akan memilih beberapa sekolah saja. Karena memang persediaan sangat terbatas. Selain itu, pihaknya akan memberikan pengertian kepada warga yang membeli.
"Nanti kami kasih tahu, ini baru uji coba. Tahun depan bisa tiap bulan dapat, dan semua pasti bisa membeli," ucapnya.
Dirinya yakin sisa daging subsidi ini akan habis terjual. Mengingat harga yang ditawarkan cukup murah. Yakni Rp 39 ribu untuk daging sapi per kilogram dan Rp 10 ribu untuk satu ayam. "Karena stok sedikit kami akan jemput bola di sekolah-sekolah tertentu saja," tandasnya.